Rabu, 18 Januari 2012

Rahasia Waktu

Kali ini saya hanya akan me reshare tulisan seseorang yang saya dapat dalam bentuk .doc melalui google.com. Tentunya saja alasan saya me reshare ini, karena tulisan ini sangat bermanfaat untuk semua kalangan.

Rahasia Waktu 
[ al-Mu`minun: 112-114 ] 




"Allah bertanya, `Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi? Mereka menjawab, Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, `Kalian tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kalian benar-benar mengetahui."

Ulama Al-Maraghi memberi penjelasan yang amat lugas dalam tafsirnya. Menurutnya, pertanyaan Allah kepada para penghuni neraka itu merupakan celaan dan penghinaan. Maksudnya supaya jelas bagi mereka bahwa kehidupan dunia yang mereka kira panjang sesungguhnya sangat singkat. Apalagi jika dibandingkan dengan azab berkepanjangan yang tengah mereka `nikmati'. Ini akibat ketika di dunia, mereka lalai akan akhirat dan tidak mempergunakan waktu dan kehidupannya sesuai hakikatnya. 

Hasan Al-Bana pernah mengatakan, "Waktu adalah kehidupan. Menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan." Begitu pentingnya waktu, sampai Allah bersumpah dengan waktu. "Wal `ashr, demi masa," kata Allah dalam surat al-Ashr. Betapa Allah juga mementingkan waktu melalui sumpahnya yang lain dengan menggunakan satuan waktu yang lebih beragam. Misalnya, walfajri, demi waktu fajar (al-Fajr:1), wadhdhuha, demi waktu dhuha (Adh-Dhuha:1), wallaili, demi waktu malam (asy-Syams:3), wannahari, demi waktu siang (asy-Syams: 4). 

Sesungguhnya di balik perhatian Allah terhadap waktu terdapat pesan penting buat manusia, yaitu agar mereka juga memperhatikan dan mempergunakan waktu sebagaimana mestinya yakni dengan beribadah secara total dan ikhlas kepada-Nya. Tentu saja untuk bisa memperlakukan waktu dengan semestinya itu harus ada pemahaman yang benar tentang keberadaan dan hakikatnya bagi kehidupan manusia. 

Hal ini penting karena, ternyata dimensi waktu al-Qur'an dan akhirat sangat berbeda dengan dimensi waktu yang dijalani manusia di dunia. Dengan mengetahui perbedaan dimensi itu seorang Muslim akan lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupannya, karena ia pasti akan memasuki waktu akhirat sebagai tempat pembalasan. 


Azab yang Mutlak 

Dimensi waktu tidak berlaku pada Allah. Dia tidak mengenal adanya siang dan malam, masa sekarang, masa yang telah lewat maupun masa yang akan datang. Allah pun tidak berkembang, berkurang, menyusut ataupun berubah. Dia tidak mengenal masa kanak-kanak dan kemudian beranjak dewasa lalu akhirnya menjadi tua. Dia tidak berawal dan tidak berakhir. 

Waktu adalah sebuah makhluk ciptaan Allah yang paling unik. Karenanya, Dia Maha Ada sebelum adanya semua makhluk di jagat raya ini, dan Maha Kekal serta Maha Abadi setelah hancur leburnya seluruh makhluk pada hari akhir (qiyamat nanti). Allah sudah ada sebelum `waktu' diciptakan, dan Dia akan tetap ada meskipun `waktu' sudah tak berlaku lagi. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya, "Dialah yang Maha Pertama dan Maha Terakhir." (al-Hadid:3) 

Maka ketika al-Qur'an menyebutkan Allah itu sebagai dzat Yang Pertama dan Yang Terakhir, bukan berarti Dia ada masa permulaan masa berakhirnya. Karena, bagi Allah tidak ada istilah sebelum atau sesudah. 

Allah Maha Hidup dalam eksistensi-Nya yang abadi. Sedangkan manusia baru hidup ketika ia dilahirkan kemarin. Dan kini ia menjalani kehidupan itu serta hari esok yang akan ditempuhnya. Adapun sejarah kehidupan manusia, diwarnai oleh berbagai peristiwa dan kejadian, pada dasarnya telah tertulis serta terangkum dalam al-Qur'an. Semuanya sudah tercatat sebelum penciptaan alam ini dalam ilmu Allah. Sebagaimana firman Allah kepada Nabi Musa `Alaihis salaam: "Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah." (Ibrahim:5) 

Yang dimaksud dengan hari-hari Allah adalah berbagai peristiwa yang sudah terjadi pada ummat-ummat terdahulu. Baik peristiwa berupa kejayaan atau kehancuran, kenikmatan ataupun siksaan yang mereka alami. Seperti bencana banjir yang dialami oleh ummat Nabi Nuh As. Angin topan yang menimpa kaum `Aad dan Tsamud. Gempa bumi yang menimpa kaum Sodom dan Gomorah (kaum Nabi Luth As) dan lain sebagainya. Semua peristiwa ini terekam dengan jelas dalam sejarah ummat manusia. Tinggal manusia, apakah mereka mau mengambil pelajaran atau semata-mata menjadikannya dongeng alias hikayat. 

Bagi Allah, sama saja antara masa yang akan terjadi besok ataupun seratus tahun lagi. Karenanya tidak heran kalau dalam al-Quran, Allah menyebutkan segala peristiwa yang akan terjadi pada hari qiyamat kelak dengan kata kerja berbentuk keterangan lampau (madhi, past tense). Padahal peristiwa tersebut baru akan terjadi di masa mendatang. Sebagaimana firmannya, "Kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu kami kumpulkan mereka itu semuanya." (Al-Kahfi:99) 

Dalam ayat itu kata nufikha (meniup) dan jama'naa (kami kumpulkan) adalah kata kerja berbentuk lampau. 

Juga firman-Nya, "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi." (Az-Zumar:68) 

Seluruh peristiwa yang disebutkan dalam al-Qur'an itu sebenarnya baru akan terjadi kelak di hari kiamat. Namun ketika Allah menyebutkannya dengan menggunakan kata kerja berbentuk lampau, di dalamnya pasti terkandung rahasia. Yaitu bahwa semua yang diberitakan itu merupakan sesuatu yang mutlak dan pasti terjadi. Sehingga tidak boleh ada keraguan sedikitpun. 

Ini merupakan suatu bukti, bahwa Allah itu Maha Tinggi serta Maha Mulia dari keterbatasan dimensi waktu dan tempat (ruang). Dia adalah dzat yang memberlakukan waktu dan masa kepada semua makhluknya, hingga Maha Suci Allah dari keterikatan dengan waktu. 


Satu Berbanding Seribu 

Al-Qur'an menjelaskan, Allah memberlakukan waktu yang berbeda atas tiap-tiap jenis makhluknya. Umpamanya, satu hari bagi malaikat Jibril As itu sama dengan 50 ribu tahun lamanya bagi makhluk yang bernama manusia. Al-Qur'an menerangkan hal ini dengan firman-Nya, "Para malaikat dan malaikat Jibril naik kepada Allah dalam sehari yang ukurannya sama dengan 50 ribu tahun (ukuran manusia)." (Al-Ma'arij: 4) 

Sementara itu, ayat lain menjelaskan, satu hari bagi para malaikat sama dengan seribu tahun lamanya bagi manusia. Sebagaimana firman-Nya, "Dia mengatur urusan dari langit ke bumi kemudian urusan itu naik (dibawa oleh malaikat) kepadanya dalam satu hari, yang ukuran lamanya seribu tahun menurut perhitunganmu." (as-Sajdah: 5) 

Allah juga mengisyaratkan, "Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." (Al-Hajj:47) 

Apabila seseorang meninggal dunia kemudian nanti dibangkitkan kembali, maka sebenarnya ia keluar dari satu lorong waktu ke lorong waktu yang lain. Oleh karena itu, sangat luar biasa bahwa ribuan tahun waktu yang dijalani oleh manusia, baik itu dalam kubur ataupun hidup di dunia yang fana ini, hal itu bagi Allah hanyalah satu hari atau sekejap saja. 

Dalam hal ini, Allah juga telah mengisyaratkan dalam firman-Nya, "Dan pada hari terjadinya qiyamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja). Seperti itulah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran). Sedangkan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan berkata kepada orang-orang kafir, `Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, akan tetapi kamu selalu tidak meyakininya." (Ar-Rum:55-56) 

Di ayat lain Allah berfirman, "Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (dimana mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal di dunia melainkan sesaat pada siang hari. Inilah suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasiq." (Al-Ahqaf: 35) Dalam ayat lain disebutkan hanya sebatas waktu sore atau pagi. (An-Naazi'aat:46) 

Maka jelaslah sudah, bahwa berabad-abad lamanya kehidupan di dunia ini jika dibandingkan dengan saat kebangkitan dari kubur itu hanya satu hari, atau setengah hari dan bahkan hanya beberapa saat saja. 

Dewasa ini, keanekaragaman lorong waktu itu bisa dijelaskan lewat teori relativitas Albert Einstein, yang dikembangkan terus oleh ilmuwan lainnya. Setiap susunan tata surya di alam ini mempunyai kronologi waktunya sendiri. Teori ini membuktikan bahwa memang ada perbedaan waktu dalam di antara alam ciptaan Allah, yakni antara alam manusia dan alam malaikat, antara di dunia dan di akhirat. 

Kalau manusia kelak akan memasuki alam akhirat, maka dimensi waktu yang berlaku dimensi akhirat yang perbandingannya antara satu berbanding seribu sampai 50 ribu. Bayangkan, bagaimana pedihnya siksaan selama berabad-abad di akhirat (An-Naba: 23), jika perhitungan waktunya harus dikalikan seribu dari perhitungan waktu di dunia. Bila satu hari di akhirat sama dengan seribu hari di dunia, maka siksaan di akhirat itu akan berlangsung selama 24 ribu jam. Kenyataannya sekarang tiga detik saja terkena api, manusia langsung kesakitan. 

Akan tetapi Allah juga berkuasa untuk mengubah ketentuan waktu itu kapan saja. Contoh yang paling gamblang adalah kisah Nabi Uzair As yang dibuat tertidur selama seratus tahun dan para pemuda ashabul kahfi selama 309 tahun. Padahal mereka masih berada di alam dunia. 

Setiap manusia akan merasakan betapa sebenarnya hidup di dunia, yakni bila mereka sudah berhadapan dengan pembalasan yang akan berlangsung lama. Beruntung kalau balasan itu diberikan kepada manusia beriman, sebab tidak lain itu merupakan kenikmatan tiada tara. Tapi luar biasa ruginya kalau balasan itu diberikan kepada manusia durhaka, sebab tidak lain itu adalah siksaan yang sangat pedih dan abadi. 

Wallahu a'lam bishawab.• 

Senin, 16 Januari 2012

Beberapa Manfaat Kopi

Tahukah anda, kopi yang dikenal sebagai obat mujarab untuk mencegah rasa kantuk, ternyata memiliki beberapa manfaat lainya bagi  tubuh kita. Dan berikut adalah beberapa manfaat kopi yang di maksud :


  1. Mencegah penyakit saraf. Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
  2. Melindungi gigi. Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
  3. Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
  4. Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
  5. Melindungi kulit. Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
  6. Mencegah diabetes. Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
Nah, itulah beberapa manfaat kopi yang tanpa terasa bisa berpengaruh bagi tubuh kita. Namun, sebagai catatan sebaiknya kita jangan berlebihan dalam menyukai sesuatu, karena apapun itu berlebihan itu kurang baik. sekian.

Sumber : merah hitam

Gajah Mada (1)

Siapa yang tidak pernah dengar tentang gajah mada? hmm.. saya yakin setiap dari kita pasti pernah mendengarnya, baik itu dari nama sebuah universitas ataupun ada yang mengetahuinya dari sumpah palapanya yang begitu legendaris.

Kali ini, saya akan sedikit membahas tentang gajah mada. Memang saya bukan pakar sejarah, tapi saya akan berbagi melalui apa yang pernah saya ketahui dari yang saya baca.

Dia datang begitu saja ketika ada perekrutan prajurit baru majapahit. Tidak di ketahui darimana asalnya dia, siapa orang tuanya dan identitas sebenarnya. gajah mada memiliki kemampuan olah kanuragan yang luar biasa dan di atas rata-rata prajurit lainnya. oleh karena itu, setelah melalui proses yang panjang, gajah mada dipercaya memiliki pangkat bekel dan memimpin sebuah pasukan khusus bhayangkara. Bekel memang bukan pangkat yang tinggi, jika di ibaratkan di sebuah upacara, gajah mada hanyalah seorang komandan regu kecil. akan tetapi regu yang di pimpinnya bukanlah regu sembarangan, melainkan regu yang khusus menangani keselamatan raja, permaisuri dan seluruh keluarga dan orang penting di majapahit (layakkah paspampres di masa kini).

Karir gajah mada meningkat pesat melalui jasanya yang mengagumkan ketika berhasil menyelamatkan raja dari makar yang di lakukan oleh ra kuti dan kawan-kawannya. saat itu, gajah mada yang hanya selaku bekel namun berada dalam posisi di bhayangkara, di beri amanah oleh arya tadah selaku perdana menteri saat itu untuk memimpin situasi yang sedang sangat chaos di majapahit. Ya ra kuti bersama antek-anteknya menyerang istana dengan sangat bar-bar, yang menyebabkan gajah mada mengambil keputusan untuk membawa pergi jayanegara (raja) dan keluarga keluar dari istana. 

Sekedar menguasai istana saja tidak cukup bagi ra kuti, dia pun memerintahkan anak buahnya untuk terus mengejar jayanegara dan gajah mada agar dapat segera di tangkap dan di hukum mati, keadaan semakin menjadi rumit ketika gajah mada mengetahui bahwa ternyata di dalam tubuh bhayangkara terdapat mata-mata yang bekerja untuk ra kuti, oleh karena itu tiap gerak-gerik yang di lakukan gajah mada dan bhayangkara hampir selalu tercium oleh ra kuti. Akan tetapi, bukanlah gajah mada jika tidak mampu memecahkan masalah ini, mata-mata itu pun akhirnya diketahui dan tanpa ampun di cabut nyawanya oleh pasukan bhayangkarayang setia. 

Gajah mada yang cerdik pun, tidak membiarkan dirinya dan pasukannya terus bersembunyi. Sembari menyelamatkan raja dan keluarga, gajah mada mada pun menyusut siasat untuk memberi pelajaran kepada pemberontak yang tak punya alasan membuat makar ini. 

Hingga pada suatu waktu, tibalah saat dimana gajah mada menyerang balik ra kuti dan kaki tangannya. cara yang digunakan, tidaklah bar-bar dan terbuka sebagaimana yang telah dilakukan ra kuti dan kawan-kawan ketika menyerang istana dahulu. akan tetapi dilakukan dengan cara yang cukup cerdik yaitu berkerja sama dengan beberapa orang dalam istana, untuk menceritakan hal yang sebenarnya kepada seluruh prajurit tentang makar yang tidak beralasan ini dan membuat mereka menjadi tidak peduli lagi terhadap ra kuti. Ketika keadaan menjadi semakin tidak menentu bagi ra kuti, saat itulah saat yang tepat bagi gajah mada untuk menyerang secara langsung ke hadapan ra kuti. dan ra kuti pun akhirnya tewas oleh anak panah salah satu pasukan bhayangkara.

Kisah pemberontakan ini pun belum berakhir hanya dengan tewasnya ra kuti., terjadi suatu hal yang sangat di luar dugaan. Kondisi jayanegara selaku raja sah majapahit, sangat tidak sehat dan begitu mengkhawatirkan ketika dibawa ke istana. Dan gajah mada pun memanggil ra tanca yang sedang meringkuk dalam penjara karena kesalahannya membantu ra kuti dalam pemberontakan. ra tanca memang sangat ahli dalam bidang farmasi. Namun yang terjadi selanjutnya adalah sang raja menggeliat hebat di tanah setelah menerima ramuan dari ra tanca yang ternyata berisi racun yang sangat mematikan. Seketika itu juga, sang raja tewas karena racun. Dan gajah mada yang melihat langsung kejadian tersebut, tidak tinggal diam. dia mencabut kerisnya lalu di hujamkan ke dada ra tanca dan tewaslah ia. (bersambung..)





Sabtu, 14 Januari 2012

Keberadaan pulau komodo dalam seleksi 7 keajaiban dunia yang baru, ternyata membawa efek positif tidak hanya bagi pulau komodo itu sendiri, melainkan juga menguntungkan dari berbagai aspek dan lapisan. Ya, selain jadi populernya pulau tersebut, yang mana dapat menjadi pilihan bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, untuk berlibur, pulau komodo pun memberikan sumbangsih positif pihak-pihak yang benar bisa memanfaatkan peluang ini menjadi peluang bisnis.  Contohnya adalah dengan membuat sebuah kaos yang bertemakan komodo. Ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi kalangan yang sedang hangat-hangatnya mendengaar berita tentang komodo. Kebiasaan atau tipe dari masyarakat Indonesia adalah mengonsumsi sebuah barang yang mana sedang menjadi trending topic. Kenapa ini bisa terjadi? karena ternyata masih banyak kalangan di antara kita yang masih butuh eksistensi di tengah masyarakat luas ini.

Selain baju, pernak-pernik komodo pun akan laku terjual seperti halnya stiker, pin, gantungan kunci dan lain sebagainya. Ini bisa sangat menguntungkan karena tiap-tiap individu kita, sejatinya adalah manusia yang sangat mencintai tanah airnya Indonesia. Dan Pulau komodo adalah bagian dari negara Indonesia, tentu saja banyak dari yang ingin ikut terlibat atau memiliki sumbangsih nyata terhadapa kemajuan negara ini. dengan mengonsumsi barang-barang tersebut, setidaknya mereka akan merasa telah melakukan hal kecil dalam menyuarakan kebanggannya terhadap pulau komodo.

Itu hanyalah segelintir dari beberapa peluang usaha yang dapat di manfaatkan dengan tenarnya pulau komodo ketika mengikuti seleksi  7 keajaiban dunia yang baru. 

Kamis, 12 Januari 2012

Peluang bisnis ketika berlangsungnya Sea Games.

Maskot Sea Games 2011
Beberapa bulan lalu, kita bangsa Indonesia baru saja menggelar salah satu hajatan  terbesar di asia tenggara, yaitu sea games. Kita pun dapat hasil yang membanggakan dengan keluar sebagai juara umum, dimana terakhir kali mendapatknanya adalah tahun 1997. 

Sea Games kali ini, merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, karena biasanya ketika kita menyelenggarakan event besar layaknya sea games, hanya di adakan di jakarta, tetapi untuk kali ini kita mengadakannya tidak hanya di jakarta melainkan palembang juga ikut ambil bagian dalam hajatan besar ini.

Hal ini tentu berdampak sangat positif bagi kota yang terkenal dengan kuliner andalannya yaitu Pempek. Ya, dari sektor pariwisata, jelas Indonesia ingin memerkenalkan pada dunia, bahwa Indonesia tidaklah hanya jakarta ataupun bali, tetapi Indonesia pun memiliki palembang yang dapat di jadikan solusi ketika ingin berwisata ke Indonesia.

Jika dilihat dari hal yang lebih kecil lagi, sea games 2011 kemarin juga membawa pengaruh positif kepada para penjual oleh-oleh baik makanan ataupun merchandise. Banyak atlet Indonesia yang berasal dari luar kota palembang, membawa banyak buah tangan yang di dapatnya dari palembang untuk keluarga ataupun rekan-rekannya di kota tempat tinggalnya. Tidak hanya atlet, panitia event ini pun yang berasal dari luar kota palembang, tidak jarang ketika kembali ke kota asalnya, membawa banyak pempek dan merchandise.

Bagaimana dengan atlet dari luar Indonesia? tentunya saja mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan berkunjung ke Indonesia. Ketika tidak dalam jadwal pertandingan, banyak di antara mereka yang jalan-jalan dan sering mencicipi kuliner-kuliner khas Indonesia.

Tidak di ragukan lagi bahwa Sea Games 2011 Jakarta-Palembang ini membawa banyak pintu rezeki bagi Indonesia dan masyarakat sekitar tentunya.