Pada hakikatnya, sebuah game di ciptakan untuk menghibur seseorang dan dilakukan hanya sewaktu-waktu kita membutuhkannya sekedar untuk melepas jenuh karena terus menggunakan otak ini dalam keperluan lain yang jauh lebih penting dalam hidup, akan tetapi banyak saat ini kita temui bahwa anak-anak remaja bahkan ada pula dewasa sering kali menjadikan game sebagai menu utama dalam kegiatan mereka sehari-hari, sampai-sampai mereka menjadi lupa waktu dan lupa untuk melakukan hal lain yang lebih penting. Disamping itu pula, bermain game dalam kadar yang sesuai ternyata memiliki dampak positif terhadap seseorang. Dan berikut akan sedikit akan dibahas mengenai dampak positif dan negative dalam bermain game khususnya dalam permainan Pro Evolution Soccer 2011 yang sebelumnya sedikit telah kita bahas.
Dampak Positif
Menurut sebuah penelitian sebuah Universitas di Inggris, bermain game kurang lebih 2,5 jam sehari, akan membuat seorang gamer memiliki kordinasi yang baik antara mata dan tangan dan bahkan dapat dikatakan setara dengan atlet sesungguhnya. Seperti dalam permainan PES, menggunakan joy stick atau keyboard dalam bermain, akan melatih kepiawaian tangan kita dalam mengendalikan pemain-pemain, otak kita pun diajak untuk terus berpikir kreatif agar bisa mencetak gol dan terus menguasai bola atau juga untuk merebut bola dari lawan.
Dr. Jo Bryce, seorang kepala penelitian di sebuah universitas di Inggris mengemukakan bahwa seorang yang sering bermain game, memiliki daya konsentasi yang tinggi, karena untuk menyelesaikan sebuah gol, harus dibutuhkan upaya yang kuat dalam meningkatkan daya kreatifitas agar gol yang hendak di capai dapat terwujud.
Sebuah penilitian di Indonesia menemukan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game. PES adalah salah satu game yang memergunakan bahasa inggris.
Mengusir stres!!! Ini dia fungsi utama dalam sebuah game. Peneliti di Indiana University menemukan bahwa seseorang yang bermain game dapat merenggangkan ketegangan syaraf. Jikalau dalam hidup kita merasa jenuh dengan pekerjaan yang tiap harinya menemukan sebuah masalah atau mahasiswa sedang bosan karena terus menerus dihadapkan dengan tugas, maka solusi untuk menenangkan pikiran adalh dengan bermain game sesuai denga kecintaan kita terhadap sesuatu, semisal PES bagi para pecinta sepakbola.
Dr. Mark Griffiths psikolog di Nottingham Trent University melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik dan ternyata bermain game dapat Memulihkan kondisi tubuh.
Dampak Negatif
Bermain game dengan kadar yang tidak sesuai dapat menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah pengendalian diri yang kuat bagi seorang gamer agar mereka tidak terjebak dalam hal ini. Bagi pecinta sepak bola yang benar-benar maniak berhati-hatilah dengan PES ini, jika kita dapat mengontrol diri kita bisa menjadi sangat ketagihan, apalagi jika sudah bermain Become a Legend yang di tuntut untuk mengembangkan diri menjadi seorang pesebola tangguh layaknya Zinedine Zidane, maka waktu pun bisa terus tersita karenanya.
Seorang gamer yang sudah kecanduan atau ketagihan biasanya akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan bisa sampai tidak tidur atau begadang untuk menuntaskan apa yang ingin di capai seperti hendak menjadi legend dalam game PES.
Dengan menghabiskan waktu untuk bermain game, masalah lain yang akan dihadapi seorang gamer adalah terbengkalainya berbagai tugas, baik untuk para mahasiswa ataupu seseorang yang sudah bekerja.
Bermain game terus menerus tanpa memerdulikan waktu, terkadang akan menyebabkan pola makan dan tidur yang tidak teratur, hal ini akan menyebabkan pengaruh psikologis yang tidak baik bagi para gamer.
Seorang maniak sepak bola, jika sudah kecanduan bermain game PES biasanya juga akan berkhayal untuk menjadi pesepak bola sungguhan yang handal seperti dalam karakter dalam game ini, dan tentunya ini tidak baik jika terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar