Pada kesempatan kali ini, penulis akan
membahas mengenai jenis ketiga dari komputasi modern, yaitu komputasi awan atau
cloud computing.
Cloud computing merupakan layanan
teknologi informasi yang bisa di manfaatkan atau di akses oleh pelanggannya
melalui jaringan internet. Akses
data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device
menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan
lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan
berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan
aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak
keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Cloud computing dapat di
implementasikan dengan satu infrastruktur pusat kemudian seluruh workstation
akan mengakses. hal tersebut dilakukan agar adanya efisiensi pada sisi
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi
seperti ini :
1. Disetiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat
kota/kabupaten tidak di perlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi
server telah di jalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC
pusat.
2. Penggunaan live CD dengan sistem operasi yang
berbasis sumber terbuka pada pc yang digunakan di setiap titik dapat menghemat
biaya lisensi di tiap pc yang di gunakan. selain itu, kondisi ini juga
menyebabkab tidak di perlukannnya pengadaan pc dengan tingkat komputasi tinggi.
karena sebagian besar proses komputasi di lakukan di server.
3. Di sisi server dapat di gunakan cloud computing
yang berbasis sumber terbuka seperti eyeos yang sudah cukup matang untuk di
gunakan secara luas.
Untuk dapat menggunakan EyeOS ini hanya dibutuhkan Apache, PHP5 dan MySQL sehingga relatif mudah untuk diimplementasikan oleh siapapun dan memungkinkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat yang lebih variatif. Bagi developer, eyeOS menyediakan eyeOS Toolkit, sekumpulan library dan fungsi-fungsi untuk membuat aplikasi di eyeOS. Adanya sistem terintegrasi Portage-based eyeSoft menjadikan developer dapat membuat repository sendiri bagi eyeOS.
Setiap bagian desktop memiliki aplikasinya sendiri-sendiri, menggunakan javascript untuk mengirimkan server commandsuntuk berinteraksi dengan penggunanya. Misalnya saat user membuka sebuah aplikasi, maka sebuah event informationakan dikirimkan ke server. Server kemudian mengirim balik task ke client untuk dilaksanakan dalam format XML.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar